Mainan pemicu perkembangan bayi 9-12 bulan

Perkembangan otak bayi yang sudah menginjak usia 9-12 bulan makin pesat. Rangsang terus perkembangan otak bayi Anda dengan permainan berikut.

Bermain cilukba. Kata “cilukba” bisa ia lafalkan dengan cukup baik. Sekarang ia tak hanya menggunakan kedua telapak tangan untuk menutupi wajah. Ia memakai benda lain seperti selimut maupun bantal kecilnya. Kepercayaan dirinya bertambah saat ia bisa membuat Anda tertawa ketika bermain cilukba dengannya.

Bermain rattle. Bayi Anda mulai kuat menggenggam rattle. Dia sadar bisa membunyikan bermacam irama dari rattle ini. Terbukti dari aneka variasi goyangan tangannya, ke atas, ke kanan dan ke kiri. Ia semakin asyik bermain sembari memamerkan keahlian barunya.

Bermain gebuk drum. Bagai drummer kawakan, ia mulai beraksi. Ia semakin terampil memakai stik drumnya. Koordinasi kedua tangannya bisa diacungi jempol. Kepalanya mengangguk-angguk mengikuti ritme pukulan-pukulannya. JIka Anda mendengarkan lagu, ia bisa-bisa ikut mengiringi lagu dengan tabuhan drumnya.

Bermain bola. “Ini dia calon pengganti Cristiano Ronaldo!”. Jagoan cilik Anda senang mendorong-dorong bola dengan salah satu kakinya sambil sesekali tangannya direntangkan seolah mencari pegangan untuk menjaga keseimbangannya. Koordinasi antara kaki kiri dan kanan bisa ia kontrol. Meski belum bisa sesuai. Walau arah bola kerap melenceng, tapi ia sangat menikmati bermain bola.

Bermain telepon mainan. “Alo..alo..,” ucapnya saat mengangkat gagang telepon ke dekat mulutnya. Anak mulai mengerti cara bermain telepon mainan. Tentu ia meniru Anda, buktinya ia bergaya seperti Anda. Apalagi keahlian barunya mengoceh dan sedikit demi sedikit bicara beberapa suku kata, anak pun mengoceh di gagang teleponnya.

Sumber www.ayahbunda.co.id

Stimulasi pada bayi umur 9-12 bulan

GERAK KASAR

Stimulasi yang perlu dilanjutkan.

  • Merangkak.
  • Berdiri.
  • Berjalan sambil berpegangan.
  • Berjalan dengan bantuan.

Bermain bola.

Ajak bayi bermain bola. Gelinclingkan bola ke arahnya dan usahakan agar ia menggelindingkan bola atau memukulnya kembali ke arah anda. Bola besar akan lebih mudah untuk bermain pertama kali. Berangsur-angsur bermain bola dengan berbagai ukuran, jangan gunakan bola yang terlalu kecil sehingga dapat ditelan dan menyebabkan tersedak. Jangan memakai balon.

Membungkuk.

Jika bayi sudah bisa berdiri, letakkan sebuah mainan di lantai. Ajak agar ia mau membungkuk dan mengambil mainan itu tanpa berpegangan. Mula-mula mungkin bayi perlu dibantu.

Berjalan sendiri.

Bantu bayi agar mau berjalan beberapa langkah tanpa berpegangan. Buat permainan seperti meminta bayi berjalan ke pelukan anda untuk mendapatkan dekapan atau mainan yang disukainya. Beri pujian bila bayi mau berjalan beberapa langkah. Bila bayi belum siap berjalan, tunggu beberapa hari dan coba lagi.

Naik tangga.

Tunjukkan kepada bayi cara naik tangga dengan merangkak, kemudian biarkan ia menuruni tangga dengan melangkahkan kakinya. Gunakan tangga yang rendah dan bayi jangan ditinggal sendirian.

GERAK HALUS

Stimulasi yang perlu dilanjutkan.

  • Memasukkan benda ke dalam wadah.
  • Bermain dengan mainan yang mengapung di air.

Menyusun balok/kotak.

Ajari bayi menyusun beberapa balok/kotak besar. Balok/kotak dapat dibuat dari karton atau potonganpotongan kayu bekas. Benda lain yang bisa dipakai adalah beberapa kaleng kecil (kosong) atau mainan anak berbentuk kubus/balok.

Menggambar

Letakkan krayon/pinsil berwarna dan kertas di meja. Ajak bayi “menggambar” dengan krayon atau pinsil berwarna. Kegiatan menggambar ini dapat dilakukan bersamaan dengan anda menge6akan tugas rumah tangga.

Bermain di dapur.

Biarkan bayi bermain di dapur ketika anda sedang memasak. Pilih lokasi yang jauh dari kompor dan letakkan sebuah kotak tempat menyimpan mainan alai memasak dari plastik atau bends-bends yang ads di dapur seperti gelas, mangkuk, sendok, tutup gelas dari plastik.

BICARA DAN BAHASA

Stimulasi yang perlu dilanjutkan.

  • Berbicara.
  • Menjawab pertanyaan.
  • menyebutkan nama gambar-gambar di buku/majalah.

Menirukan kata-kata.

Setiap hari bicara kepada bayi. Sebutkan kata-kata yang telah diketahui artinya seperti: minum susu, mandi, tidur, kue, makan, kucing dan lain-lain. Buat agar bayi mau meniru kata-kata tersebut. Bila bayi mau mengatakannya, puji ia, kemudian sebutkan kata itu lagi dan buat agar ia mau mengulanginya.

Berbicara dengan boneka.

Beli sebuah boneka atau buat boneka mainan dari sarung tangan atau kaos kaki yang digambad dengan pens menyerupai bentuk wajah. Berpura-pura bahwa boneka itu
yang berbicara kepada bayi dan buat agar bayi mau berbicara kembali dengan boneka itu.

Bersenandung dan bernyanyi.

Nyanyikan lagu dan bacakan syair anak kepada bayi sesering mungkin

SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN

Stimulasi yang perlu dilanjutkan.

  • Memberi rasa aman dan kasih sayang.
  • Mengajak bayi tersenyum.
  • Mengayun
  • Menina-bobokkan
  • Permainan “Ciluk-ba”
  • Permainan “bersosialisasi”

Minum sendiri dari sebuah cangkir.

Bantu bayi memegang cangkir dan minum dari cangkir itu. cangkir plastik tertutup dengan lubang mulut dapat dipakai untuk tahap awal, isi cangkir dengan air sedikit agar tidak tumpah.

Makan bersama-sama.

Ajak bayi makan bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya. Bayi duduk dekat dengan yang lainnya dan makan makanannya (makanan bayi umur 9-12 bulan berbeda dengan makanan keluarga).

Menarik mainan yang letaknya agak jauh.

Ajari bayi untuk mengambil sendiri mainan yang letaknya agak jauh dengan cara meraih, menarik, ataupun mendorong badannya supaya dekat dengan mainan tersebut. Letakkan mainan yang bertali agak jauh, ajari bayi cara menarik tali untuk mendapatkan mainan tersebut. Simpan mainan bertali tersebut jika anda tidak dapat mengawasi bayi.

Sumber http://formspring.me/draguscn

Permainan edukatif untuk bayi 6-9 bulan

Mainan Lampu. Bisa senter mainan atau mainan lain yg memancarkan cahaya warna-warni. Nyalakan mainan itu ke segala arah. Amati mata si kecil mengikuti gerakan sinar. Selain mengasah kemampuan visual juga mengenaikan aneka warna.

Putar musik Mainan ini bisa berupa boneka binatang, orang , tokoh kartun dan lain-lain jika dibunyikan mainan ini kan mengeluarkan bunyi atau musik. Mainan ini akan meningkatkan pendengaran bayi dan membatu merangkaikan koneksi saraf-saraf diotaknya.

Boneka tangan. Pilihlah boneka tangan yg disukai bayi beragam permainan bisa dilakukan dengan boneka tangan. Contoh mainan petak umpet. Sembunyikan boneka di tempat tertenu seperti dibalik punggung atau dibalik bantal , biarkan si kecil mencarinya.kita juga bisa berkomunikasi dengan si kecil lewat boneka. Permainan ini tdk hanya melatih kognisi bayi tapi juga kecakapan berbahasannya.

Mainan peralatan dapur.seperti sedndok, piring plastik dan panci. Biarkan ia memainkannya satu persatu sambil kita menjelaskan satu persatu alat dapur itu. Selain mengenalkan peraltan dapur juga melatih kemampuan motorik bayi ketikamencoba memegang dan mencengkram mainan itu.

Mainan yang dibungkus,. Bungkuslah mainan menyerupai kado. Biar ia berusaha membuka mainan tersebut satu persatu. Lihatlah reaksinya ketika membuka mainan berisi bola , boneka binatangdan lainnya. Selain melatih kekuatan jari-jemari juga menumbuhkan rasa penasaran dan minat mengeksplorasi.

Sumber www.ibudanbalita.com

Stimulasi pada bayi umur 6-9 bulan

GERAK KASAR

Stimulasi yang perlu dilanjutkan.

  • Menyangga berat.
  • Mengembangkan kontrol terhadap kepala.
  • Duduk

Merangkak

Letakkan sebuah mainan di luar jangkauan bayi, usahakan agar ia mau merangkak ke arah mainan dengan menggunakan kedua tangan dan lututnya.

Menarik ke posisi berdiri.

Dudukkan bayi di tempat tidur, kemudian tarik bayi ke posisi berdiri. Selanjutnya, lakukan hat tersebut di atas meja, kursi atau tempat lainnya.

Berjalan berpegangan.

Ketika bayi telah mrampu berdiri, letakkan mainan yang disukainya di depan bayi dan jangan terlalu jauh. Buat agar bayi mau berjalan berpegangan pads ranjangnya atau perabot rumah tangga untuk mencapai mainan tersebut.

Berjalan dengan bantuan.

Pegang kedua tangan bayi dan bust agar ia mau melangkah.

GERAK HALUS

Stimulasi yang perlu dilanjutkan.

  • Memegang benda dengan kuat.
  • Memegang benda dengan kedua tangannya.
  • Mengambil benda-benda kecil

Memasukkan benda ke dalam wadah.

Ajari bayi cara memasukkan mainan/ benda kecil ke dalam suatu wadah yang dibuat dari karton/kaleng/kardus/botol air mineral bekas. Setelah bayi memasukkan benda-benda tersebut ke dalam wadah, ajad cara mengeluarkan benda tersebut clan memasukkannya kembali. Pastikan benda-benda tersebut tidak berbahaya, seperti: jangan terialu kecil karena akan membuat tersedak bila benda itu tertelan.

Bermain “genderang”.

Ambil kaleng kosong bekas, bagian atasnya ditutup dengan plastik/kertas tebal seperti “genderang”. Tunjukkan cara memukul “genderang” dengan sendok/centong kayo hingga menimbulkan suara.

Memegang alat tulis dan mencoret-coret.

Sediakan krayon/pensil berwarna clan kertas bekas di atas meja. Dudukkan bayi di pangkuan anda, bantu bayi agar ia dapat memegang krayon/pensil clan ajarkan bagaimana mencoret-coret kertas.

Bermain mainan yang mengapung di air.

Buat mainan dari karton bekas/kotak/gelas plastik tertutup yang mengapung di air. Biarkan bayi main dengan mainan tersebut ketika mandi. Jangan biarkan bayi sendirian ketika mandilmain di air.

Membuat bunyi-bunyian.

Tangan kanan clan kid bayi masing-masing memegang mainan yang tidak dapat pecah (kubus/balok kecil). Bantu agar bayi membuat bunyi bunyian dengan cara memukul-mukul ke 2 benda tersebut.

Menyembunyikan dan mencari mainan.

Sembunyikan mainan/benda yang disukai bayi dengan cara ditutup selimut/koran, sebagian saja. Tunjukkan ke bayi cara menemukan mainan tersebut yaitu dengan mengangkat kain/koran penutup mainan. Setelah bayi mengerti permainan ini, maka tutup mainan tersebut dengan selimut/ koran, dan biarkan ia mencari mainan itu sendiri.

BICARA DAN BAHASA

Stimulasi yang perlu dilanjutkan

  • Berbicara.
  • Mengenali berbagai suara.
  • Mencari sumber suara.
  • Menirukan kata-kata.

Menyebutkan nama gambar-gambar di buku/majalah.

Pilih gambar-gambar menarik yang berwarna-warni (misal: gambar binatang, kendaraan, meja, gelas dan sebagainya) dari buku/majalah bergambar yang sudah tidak terpakai. Sebut nama gambar yang anda tunjukkan kepada bayi. Lakukan stimulasi ini setiap
hari dalam beberapa menit saja.

Menunjuk dan menyebutkan nama gambar-gambar .

Tempelkan berbagai macam guntingan gambar yang menarik dan berwama-wami (misal: gambar binatang, mainan, alat rumah tangga, bunga, buah, kendaraan dan sebagainya), pads sebuah buku tulis/gambar. Ajak bayi melihat gambar2 tersebut, bantu ia menunjuk gambar yang namanya anda sebutkan. Usahakan bayi mau mengulangi kata-kata anda. Lakukan stimulasi ini setiap had dalam beberapa menit saja.

SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN

Stimulasi yang perlu dilanjutkan.

  • Memberi rasa aman dan kasih sayang.
  • Mengajak bayi tersenyum.
  • Mengayun
  • Bermain “Ciluk-ba”
  • Melihat di kaca

Permainan ’bersosialisasi’.

Ajak bayi bermain dengan orang lain. Ketika ayah pergi, lambaikan tangan ke bayi sambil berkata “da… daag”. Bantu bayi dengan gerakan membalas melambaikan tangannya. Setelah ia mengerti permainan tersebut, coba agar bayi mau menggerakkan tangannya sendiri ketika mengucapkan kata-kata seperti di atas

Sumber http://formspring.me/draguscn